Pertempuran Padang (1946)
Pertempuran Padang, yang terjadi di kota Padang, Sumatera Barat, merupakan bagian dari upaya Belanda untuk menguasai wilayah Sumatera. Pertempuran ini menggambarkan keteguhan dan keberanian pasukan Indonesia dalam melawan invasi Belanda.
Pertempuran Jatiwangi (1946)
Pertempuran Jatiwangi terjadi di kawasan Jatiwangi, Jawa Barat. Pertempuran ini merupakan bagian dari perlawanan yang dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan terhadap upaya penguasaan kembali oleh Belanda. Keberanian para pejuang dalam pertempuran ini sangat berpengaruh dalam perjuangan kemerdekaan di Jawa Barat.
Pertempuran Malang (1947)
Pertempuran Malang berlangsung di Malang, Jawa Timur, antara pasukan Indonesia dan Belanda. Pertempuran ini merupakan bagian dari Agresi Militer Belanda II. Pertempuran ini menyoroti upaya Belanda untuk memperluas pengaruhnya di Jawa Timur dan perlawanan keras dari pasukan Indonesia.
Pertempuran Medan Area (1945-1947)
Pertempuran Medan Area adalah serangkaian konflik yang berlangsung di Sumatera Utara antara pasukan Indonesia dan Belanda. Pertempuran ini merupakan bagian dari upaya Belanda untuk menguasai Medan dan sekitarnya setelah proklamasi kemerdekaan. Pertempuran ini menunjukkan perjuangan gigih rakyat Sumatera Utara dalam melawan kolonialisme.
Pertempuran Kupang (1946-1947)
Pertempuran Kupang terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, antara pasukan Indonesia dan Belanda. Pertempuran ini menandai perlawanan rakyat Nusa Tenggara Timur terhadap kolonialisme Belanda, dengan fokus pada upaya untuk mempertahankan kemerdekaan di kawasan timur Indonesia.
Pertempuran Tanjung Priok (1946)
Pertempuran Tanjung Priok terjadi di pelabuhan utama Jakarta, Tanjung Priok, antara pasukan Indonesia dan pasukan Belanda yang ingin merebut kendali atas pelabuhan penting ini. Pertempuran ini sangat signifikan karena Tanjung Priok adalah pusat logistik penting untuk pasukan dan ekonomi Indonesia.
Pertempuran Tarakan (1945)
Pertempuran Tarakan adalah salah satu pertempuran di Kalimantan, di Tarakan, antara pasukan Jepang yang masih ada dan pasukan Indonesia. Pertempuran ini penting karena menunjukkan perlawanan terhadap kekuatan asing di wilayah timur Indonesia, khususnya di Kalimantan.
Pertempuran di Palembang (1946)
Pertempuran di Palembang melibatkan bentrokan antara pasukan Indonesia dan Belanda di Sumatera Selatan. Pertempuran ini adalah bagian dari upaya Belanda untuk menguasai kembali wilayah-wilayah yang telah dimerdekakan. Perjuangan di Palembang menunjukkan kekuatan dan semangat perlawanan rakyat Sumatera Selatan.
Pertempuran Siliwangi (1946)
Pertempuran Siliwangi, yang dinamai dari nama divisi Siliwangi, terjadi di kawasan Jawa Barat. Pertempuran ini adalah bagian dari perlawanan terhadap Belanda yang mencoba menguasai kembali wilayah Jawa Barat.
Pertempuran Bandung Lautan Api (23-24 Maret 1946)
Pertempuran Bandung Lautan Api terjadi ketika pasukan Sekutu yang dibantu oleh Belanda mencoba mengambil alih Bandung. Untuk mencegah kota tersebut jatuh ke tangan musuh, para pejuang dan warga Bandung terpaksa membakar kota mereka sendiri. Pertempuran ini menggambarkan pengorbanan besar yang dilakukan demi kemerdekaan.