Apa Itu Volatilitas Nilai Tukar

Beberapa Contoh Gejolak Pasar Kripto yang Signifikan

Sepanjang sejarahnya, pasar mata uang kripto pernah mengalami beberapa kali volatilitas yang penuh gejolak:

Salah satu contohnya adalah reli Bitcoin pada akhir 2017. Dalam beberapa minggu, harga Bitcoin sempat meroket dari sekitar US$6.000 menjadi hampir US$20.000, sebelum turun lagi pada bulan-bulan berikutnya. Peristiwa ini tidak hanya menyedot perhatian media, tetapi juga membuat banyak trader yang kalang kabut menyadari pentingnya memahami volatilitas.

Faktor Ekonomi dan Politik

Penetapan suatu undang-undang maupun kebijakan pemerintah tentu memberi dampak pada kondisi perekonomian negara. Faktor ekonomi yang dapat menjadi penyebab volatilitas di antaranya adalah daya beli konsumen, data inflasi, perubahan suku bunga tahunan, perubahan kurs valas, dsb. Selain itu, sektor politik seperti adanya isu HAM, lingkungan hidup hingga pemilu juga punya andil jadi penyebab kondisi pasar yang volatile.

Risiko atas holder yang memegang aset besar

Selain ketiga faktor di atas, ada juga risiko atas holder yang memegang aset lebih besar daripada jumlah yang beredar sebagai faktor penyebab volatilitas aset kripto.

Hal ini karena para investor dimaksud ke depannya memiliki potensi untuk membuat perubahan besar di dalam pasar saat pembelian aset baru/likuiditas kepemilikan sekarang.

Dalam hal ini, bagi para investor kripto dengan kepemilikan sekarang melebihi $10.000.000, misalnya, masih belum jelas cara mereka untuk melikuidasi posisi sebesar itu menjadi posisi fiat tanpa secara drastis menggerakkan pasar.

Inovasi dan Pengembangan Proyek

Kripto seringkali terkait dengan proyek-proyek inovatif dan pengembangan teknologi blockchain. Pemberitahuan tentang perkembangan proyek atau adopsi teknologi baru dapat menyebabkan lonjakan harga yang cepat.

Perbedaan volatilitas dan fluktuasi

Fluktuasi dan volatilitas adalah dua konsep yang sering digunakan dalam konteks pasar keuangan, tetapi mereka memiliki perbedaan yang penting.

Volatilitas adalah ukuran yang mengacu pada besarnya variasi harga suatu aset atau indeks pasar dalam periode tertentu.

Faktor-faktor ekonomi, geopolitik, dan psikologis berperan penting dalam memengaruhi tingkat volatilitas.

Tingginya volatilitas menandakan adanya risiko yang lebih besar, tetapi juga peluang keuntungan yang lebih tinggi.

Fluktuasi, di sisi lain, adalah perubahan harga yang terus-menerus terjadi sepanjang waktu. Fluktuasi bisa bersifat jangka pendek seperti perubahan harian, atau jangka panjang seperti perubahan harga dalam satu tahun.

Dalam konteks lebih luas, fluktuasi dianggap sebagai bagian dari konsep volatilitas dan mencerminkan dinamika pasar secara umum.

Dengan demikian, volatilitas dapat dilihat sebagai ukuran statistik yang menggambarkan fluktuasi harga, sementara fluktuasi adalah manifestasi dari perubahan harga yang terjadi sepanjang waktu.

Meskipun keduanya memiliki perbedaan, keterkaitan erat antara keduanya memainkan peran penting dalam proses pengambilan keputusan investasi.

Contoh volatilitas dalam berbagai instrumen keuangan mencakup beragam situasi yang memengaruhi nilai investasi.

Perhatikan beberapa contohnya dalam pasar saham, mata uang, dan obligasi, serta dampaknya terhadap keputusan investasi berikut ini.

Beberapa Contoh Gejolak Pasar Kripto yang Signifikan

Sepanjang sejarahnya, pasar mata uang kripto pernah mengalami beberapa kali volatilitas yang penuh gejolak:

Salah satu contohnya adalah reli Bitcoin pada akhir 2017. Dalam beberapa minggu, harga Bitcoin sempat meroket dari sekitar US$6.000 menjadi hampir US$20.000, sebelum turun lagi pada bulan-bulan berikutnya. Peristiwa ini tidak hanya menyedot perhatian media, tetapi juga membuat banyak trader yang kalang kabut menyadari pentingnya memahami volatilitas.

Memahami risk management

Memahami risk management juga penting untuk menghadapi volatilitas aset kripto.

Langkah awalnya adalah dengan menentukan money management bagi aset alokasi keuangan, trading aset kripto dengan modal kecil terlebih dahulu, serta tidak terlampau agresif menambah modal.

Di samping itu, siapkan juga level stop loss untuk mengamankan modal yang dimiliki.

Manfaat dan tujuan

Seperti yang dikatakan bahwa volatilitas salah satunya memberikan manfaat stimulus pada kondisi pasar, sehingga terjadi peningkatan aktivitas di dalam pasar keuangan yang ditargetkan.

Dengan adanya stimulan ini, secara tidak langsung juga mengarah pada perubahan harga yang lebih dinamis dan kondisi pasar yang lebih aktif karena umumnya pasar keuangan yang berjalan aktif memberikan hasil yang lebih baik atau positif ketimbang yang negatif dan datar. Baik adanya harga tinggi maupun rendah, jika aktivitas dalam pasar keuangan meningkat, tentu saja situasi ekonomi juga akan terseret menjadi lebih baik.

Selain memberikan manfaat, ada juga beberapa tujuan yang ingin dicapai saat pasar keuangan melakukan strategi volatilitas pada harga. Tujuannya untuk membantu menumbuhkan minat pada perdagangan di pasar keuangan lebih lanjut.

Tidak hanya berhenti pada hal ini saja, namun volatilitas juga memiliki tujuan untuk memastikan risiko yang terjadi sejak awal sehingga tidak akan mengalami kondisi risiko yang buruk pada instrumen apapun di pasar uang. Dengan demikian, volatilitas juga bertujuan untuk menjaga kestabilan kondisi pasar uang dan membantu investor untuk lebih aktif bermain di dalamnya.

Jenis-jenis volatilitas

Adapun volatilitas jika dibagi secara lebih lanjut memiliki dua jenis secara umum, yaitu historical volatility dan expected volatility. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Historical volatility

Merupakan deviasi yang nilainya standar dari sebuah aset yang dihitung dari harga historis dalam jangka waktu tertentu. Artinya, dalam hal ini harga yang ditetapkan berdasarkan evaluasi dari harga sebelumnya yang pernah diterapkan, sehingga tidak akan jauh berbeda dari harga-harga lama yang pernah diluncurkan sebelumnya.

2. Expected volatility

Merupakan penentuan harga yang didasarkan pada risiko yang diperkirakan, sehingga dalam hal ini yang menjadi tolok ukur penetapan harga, yaitu risiko yang direncanakan dengan harapan risiko ini akan terjadi ke depannya.

Melalui mekanisme expected volatility, tentu saja hal ini menjadi stimulus harga yang membantu menentukan risiko masa depan nantinya, sehingga baik risiko positif maupun negatif sudah dapat diprediksi sejak awal oleh para pemain dalam pasar keuangan.

Pentingnya memahami volatilitas

Volatilitas adalah konsep penting dalam dunia investasi. Beberapa alasan utama mengapa kamu perlu memahami volatilitas adalah sebagai berikut: